Beberapa minggu sebelum jatuh gering, arwah Abuya sempatlah tanam beberapa anak pokok. Antaranya kelapa dan durian belanda. Masa tu seingat saya betul-betul hujung pkp. Kemudian Abuya ke rumah adik saya. Hampir sebulan dia & Ummi di sana dan rupanya terus bersemadi tidak lagi kembali untuk sempat saya melihat rutinnya ketika hayat seperti menyiram pohon tanaman.
Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Akhirnya buah sulung sudah pun muncul. Besar juga buahnya untuk dinikmati anak cucu.
Kini, menjadi tugas saya untuk memastikan tanaman ini semua terus hidup dan subur. Mudah-mudahan pahala manfaatnya terus masuk ke dalam akaun Abuya.
Al-Fatihah~

0 comments:
Post a Comment